Joong ki membawaku pergi keluar restaurant itu dan mengajakku masuk kedalam mobilnya,Joong ki membukakan pintu mobil dan menyuruhku masuk kedalam mobil.setelah itu barulah Joong ki masuk.Joong ki memasangkan sabuk pengamanku dan tersenyum kepadaku.
"kajja.."kata Joong ki melihatku
aku hanya tersenyum pada saat Joong ki melihatku,Joong ki menyalakan mobilnya dan pergi kesuatu tempat.selama diperjalanan aku terus memandangi wajah Joong ki yang sedang menyetir mobilnya.pada saat Joong ki kembali melihatku,aku langsung mengubah pandanganku ke jendela.
"ada apa dengan wajahku? kuperhatikan dari tadi kau memperhatikan wajahku terus?"tanya Joong ki kepadaku
"tidak ada apa-apa"jawabku sambil menundukkan kepalaku
"ah..kalau begitu,sebentar lagi kita akan sampai"kata Joong ki
taklama kami sampai disebuah pantai yang sangat indah pemandangannya,lalu Joong ki keluar dari dalam mobil untuk mengajakku keluar dari dalam mobil
"wah..udaranya sangat sejuk sekali"kataku sambil memejamkan mata sambil merasakan hembusan angin dipantai ini
"apakah kau senang?"tanya Joong ki kepadaku
"tentu saja,aku sangat senang sekali bisa datang ketempat ini bersama denganmu"jawabku senang
Joong ki tersenyum kepadaku,dan mengajakku duduk sambil mengobrol bersama
"kau berkerja di Chaebol group?"tanya Joong ki
"ne,semenjak ayahku meninggal dunia,aku harus menggantikan kedudukan ayahku sebagai presdir di Chaebol group,kehidupanku rutinku sangatlah membosankan,aku harus mengadakan rapat dengan pemilik saham besar diKorea,sehingga aku jarang pergi kemanapun"jawabku sambil melihat pemandangan pantai
"ah..araseo"kata Joong ki
"Joong ki-ssi..aku ingin bertanya kepadamu suatu hal"tanyaku sedikit malu dan gugup
"kau ingin bertanya apa?"jawab Joong ki sambil melihatku
"apakah kau memiliki cinta pertama atau kekasih?"tanyaku malu
"ah...sebenarnya aku punya cinta pertama,tapi sekarang sudah tidak"jawab Joong ki sambil memainkan pasir
hal itu semakin membuatku penasaran dan terus bertanya tentang cinta pertamanya Joong ki,walaupun Joong ki hanya memberikan sedikit jawaban,tapi aku masih ingin tahu lebih banyak tentang dirinya dan cinta pertamanya itu.
"Joong ki-ssi..ceritakan kepadaku,aku ingin tahu"kataku kepada Joong ki
Joong ki hanya terdiam sesaat dan kembali tersenyum kepadaku,lalu mengelus rambutku
"kau ini,sudahlah...jangan dibahas kembali,perutku sekarang mulai lapar,kau ingin makan?"tanya Joong ki kepadaku
dengan muka yang sedikit kecewa aku mengiyakan jawabannya,dan berjalan kemobilnya.taklama Joong ki berjalan kemobilnya dan masuk kedalam mobil,selama diperjalan mencari tempat makan,aku terus terdiam Joong ki yang melihatku terus terdiam mulai bertanya kepadaku
"kau ingin makan apa?"tanya Joong ki sambil melihatku
"tenserah.."jawabku singkat sambil melihat kearah kaca mobil
Joong ki yang melihatku hanya terdiam dan kembali mengubah pandangannya kejalanan kembali.taklama kami sampai disebuah restaurant yang cukup besar,Joong ki mengajakku masuk kedalam sambil menggandeng tanganku.membuatku sedikit lebih baikkan
kami memesan berbagai macam makanan,sambil menunggu makanan datang,aku mendapat telepon dari sekertaris Han
"kenapa tidak kau jawab teleponnya?"tanya Joong ki
"tidak apa,biarkan saja teleponnya"jawabku langsung mematikan ponselku
sekertaris Han yang mencoba menelponku terus menerus,tidak dapat terhubung dan membuat sekertaris Han menjadi khawatir.
"kenapa tidak kau jawab saja teleponnya? siapa tahu itu dari perusahan/orang penting" tanya Joong ki
"bukan dari orang yang penting"jawabku lalu tersenyum kepadanya
taklama makanan yang kami pesan pun tiba,setelah kami makan,Joong ki mengantarkanku pulang.selama diperjalan pulang kerumah,aku tertidur dimobil.Joong ki terus melihat wajah Chae won yang sedang tertidur pulas
sekertaris Han terus menunggu kepulanganku kerumah,taklama mobil Joong ki tiba dihalaman rumahku dan membangunkanku
"Chae won-ah..bangun,kita sudah sampai dirumahmu"kata Joong ki sambil menggoyangkan badanku
"ah..mianhae,aku tertidur"jawabku terbangun
"tidak apa,kalau begitu,aku pergi dulu,sampai bertemu lagi"kata Joong ki menjalankan mobilnya
aku tersenyum dan berjalan kedalam rumah,pada saat sedang membuka pintu,tiba-tiba aku terkejut yang melihat sekertaris Han tertidur disofa karena menunggu kepulanganku,lalu aku membangunkan sekertaris Han yang tertidur
"sekertaris Han,bangunlah.."kataku sambil menggoyangkan badannya
taklama sekertaris Han terbangun dan langsung berdiri untuk bertanya kepadaku
"presdir dari mana saja? aku sudah mencarimu dikantor,namun presdir tidak ada.aku menelpon presdir tapi tidak bisa terhubung,apakah keadaan presdir baik-baik saja?"tanya sekertaris Han
"aku baik-baik saja"jawabku sambil tersenyum dan naik kelantai 2
sekertaris Han yang melihatku pergi kelantai 2 hanya terdiam dan tiba-tiba mendapat telepon dari seseorang lalu menjawab teleponnya.
aku yang berada didalam kamar,membuka buka dairyku dan menulis tentang Joong ki selembar halam penuh,sambil tersenyum aku melihat fotonya terus
"pada saat aku bertemu dengannya pertama kali,membuatku jatuh cinta,aku tidak mengerti perasaan apa ini,tapi aku merasa nyaman jika berada didekatnya,mulai dari matanya yang menatapku,mulai dari cara dia berbicara denganku selalu membuatku tersipu,seandainya eomma masih ada disini,aku ingin bercerita banyak tentangnya"kataku dalam hati sambil menulis
keesokan harinya,aku bersiap pergi kekantor dan berjalan menuju garasi mobil,sekertaris Han memanggilku sehingga aku menghentikan langkahku
"presdir,kemarin malam aku mendapat telpon dari ibu presdir,siang ini ibu presdir akan pulang kerumah"kata sekertaris Han
"lalu ada urusan apa dengan kepulangan ibu tiriku?"tanyaku kepadanya
"beliau meminta presdir untuk menjemputnya dibandara nanti siang"kata sekertaris Han
"lihat saja nanti,kalau aku tidak banyak urusan siang ini"jawabku masuk kedalam mobil
"presdir tidak ingin ku antar?"tanya sekertaris Han
"tidak perlu,aku akan berangkat sendiri,dan mulai hari ini kau tidak perlu mengantarkanku kentor lagi"jawabku pergi
sekertaris Han hanya terdiam dan kembali kedalam rumah untuk bersiap pergi ke Chaebol
taklama aku sampai di Chaebol,dan parkir didepan lobby,aku berjalan keluar dari mobilku kedalam gedung.semua orang membungkukkan badannya pada saat aku berjalan,dan menaiki lift menuju lantai 12 ketempat ruanganku bekerja.
aku menyelesaikan dokumen-dokumen penting yang menumpuk dimejaku,tepat pukul jam 1 siang aku beristirahat sejenak setelah menyelesaikan sebagian dokumen itu.tiba-tiba suara telepon berbunyi dan aku menjawab telepon itu
"presdir,ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda"kata seseorang wanita dari bagian informasi gedung Chaebol
"kalau begitu suruh dia bertemu denganku"jawabku langsung menutup teleponnya
taklama terdengar suara orang mengetuk pintu ruanganku,lalu aku menyuruhnya untuk masuk,tapi suara ketukan pintu itu terus menerus dan tidak berhenti,dan pada akhirnya aku kesal dan berjalan membuka pintu itu
pada saat aku membuka pintu,dan ingin memarahi orang yang mengetuk pintu tersebut,aku terkejut ternyata Joong ki yang berada didepan pintu.
"Jo..Joong ki-ssi..?!"kataku terkejut melihat Joong ki berada disini
"apa kau terkejut melihat ku disini?"tanya Joong ki
aku hanya tersenyum sambil menundukan kepalaku,lalu aku menyuruh Joong ki masuk kedalam.
"kau mambuatku cukup terkejut,bagaimana kau bisa datang ketempat ini?"tanyaku kepadanya
"aku bertanya kepada orang-orang didalam gedung ini untuk mencarimu,ternyata sulit juga untuk bertemu denganmu saja,harus menghubungi bagian informasi dan yang lainnya"jawab Joong ki
"umm...lalu ada apa kau mencariku?"tanyaku kepadanya
"aku mencarimu,karena aku ingin mengajakmu pergi,apakah hari ini kau tidak ada acara?"jawab Joong ki sambil menatapku
"ah..hari ini aku tidak ada acara,memangnya kita mau pergi kemana?"tanyaku senang
Joong ki hanya tersenyum kepadaku dan mengajakku pergi,pada saat diperjalanan aku mendapat pesan dari sekertaris Han untuk menjemput ibu tiriku
"presdir,siang ini bisakah menjemput ibu presdir yang berada dibandara?"pesan dari sekertaris Han kepadaku
"ada apa Chae won-ah? kenapa wajahmu terlihat bingung? apakah kau meninggalkan sesuatu?"tanya Joong ki
"ah..aniya,bukan apa-apa"jawabku sambil tersenyum dan kembali melihat ke ponselku
lalu aku mengetik pesan dan dikirimkan untuk sekertaris Han
"hari ini aku sangat sibuk,jadi aku sepertinya tidak bisa menjemputnya"pesan dari Chae won kepada sekertaris Han
sekertaris Han mencoba menelponku,namun tidak dapat terhubung.karena aku mematikan ponselku.selama diperjalan pergi aku bercanda dengan Joong ki sampai tiba disebuah tempat bermain.
"Joong ki-ssi..cepat kemari"panggilku sudah keluar dari dalam mobil duluan
Joong ki hanya tersenyum sambil keluar dari dalam mobilnya,dan menghampiriku
"Joong ki-ssi..bagaimana kalau kita bermain rolling coaster?"tanyaku kepadanya
"kuere...seharian ini kita harus bermain sepuasnya"jawab Joong ki sambil mengajakku pergi
setelah bermain rolling coaster,aku mengajak Joong ki untuk bermain permainan yang lainnya
kami bermain sampai sore hari,selama perjalanan pulang,kami berhenti disebuah kedai makanan dan membeli makanan disana,setelah itu Joong ki mengajakku pulang kerumah.
taklama aku tiba dirumah
"Joong ki-ssi...gomawo"kataku kepadanya sambil tersenyum
"Chae won-ah...tunggu sebentar,aku boleh minta nomor teleponmu?"tanya Joong ki
"tentu"jawabku langsung memberikan nomor teleponku
setelah kami saling bertukar nomor telepon,tiba-tiba Joong ki mendekati wajahku dan mencium keningku,dan membuatku terkejut setelah Joong ki mencium keningku
"Jo..Joong ki-ssi..."kataku pelan sambil menatap wajahnya
"selamat malam,sampai bertemu besok"kata Joong ki tersenyum kepadaku dan masuk kedalam mobil kembali dan pergi
aku tersenyum sambil menyentuh keningku,aku berjalan masuk kedalam rumah,pada saat aku membuka pintu,aku terkejut melihat ibu tiriku tiba-tiba menamparku
To be continue....
